BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Jumat, 28 Oktober 2011

Tugas Etika Profesi Akuntansi 1

1. Tiga contoh teori etika :
a. Etika Deontologi
Yaitu etika yang menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik. Kata Yunani deon merujuk pada keniscayaan ayau keharusan atau kewajiiban. Secara etimologis, deontologi berarti ilmu atau teori tentang kewajiban. Aturan-aturan hukum dan norma keagamaan sebagai norma etika khusus juga sekaligus norma etika deontologis. Pada tataran deontologis bisa dikatakan bahwa suatu itu wajib diikuti atau harus dilakukan karena dikehendaki oleh Sang Pencipta (norma agama) atau karena disadari sebagai wajib (norma hukum).
b. Etika Deskriptif
Secara estimologis, istilah ini mengisyaratkan bahwa pada dasarnya etika deskriptif menggambarkan atau melukiskan realitas moral atau tingkah laku serta tindakan manusia apa adanya atau sebagaimana adanya tingkah dan tindakan tersebut.
c. Etika Normatif
Etika normatif membuat prinsip etis menjadi masuk akal dan operasional sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Pada tataran ilmu, etika normatif dapat dikelompokan dalam dua jenis, yakni etika umum atau norma moral yang berlau bagi semua orang dimanapun mereka berada dan etika khusus atau norma moral yang hanya berlaku disuatu tempat atau untuk suatu lingkup tertentu saja.
2. Contoh etika umum yang berlaku di masyarakat :
a. Saling tolong-menolong sesama manusia.
b. Saling hormat-menghormati sesama manusia.
c. Ikut melaksanakan kerja bakti dilingkungan sekitar.
d. Menjaga sopan-santun dalam bergaul dilingkungan masyarakat.
e. Tidak saling menghina sesama makhluk ciptaan Tuhan.


3. Pendapat saya tentang paham hedonisme :
Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan sedapat mungkin menghindari perasaan-perasaan yang menyakitkan. Hedonisme merupakan ajaran atau pandangan bahwa kesenangan atau kenikmatan merupakan tujuan hidup dan tindakan manusia. Seperti halnya dalam gaya hidup anak muda jaman sekarang yang tidak mau susah, meraka hanya ingin bersenang-senang dan menghamburkan uang orang tuanya, dan dengan kesenangan yang tidak putus-putus maka mereka akan merasakan indahnya hidup.